1) Kedelai mula-mula dibersihkan dari kedelai yang berlubang dan kotoran lainnya.
2) Kedelai
yang bersih dan baik,
kemudian direndam dalam air
yang cukup. Kedelai
Lokal kira-kira 10 jam, kedelai impor 4-6 jam.
3) Setelah
cukup lama direndam,
kedelai dicuci dengan
air bersih 2-3 kali.
4) Lalu ditiriskan.
5) Kedelai selanjutnya siap
digiling menjadi bubur.
6) Agar
penggilingan berjalan lancar dan
memberi hasil yang baik,
ditambahkan sejumlah air pada penggiling.
7) Bubur
kedelai selanjutnya digodok
diatas tungku.
8) Busa yang timbul diatas
bubur kedelai mendidih.
Sebaiknya setiap kali dibuang.
Dan bubur dibiarkan mendidih
selama 5 menit.
9) Bubur
kedelai yang mendidih
lalu disaring diatas
kain kasa dan ampasnya
dibilas dengan air bersih.
10) Ampas dalam saringan diperas,
sampai sebanyak mungkin sari kedelai terambil.
11) Sari
kedelai digumpalkan dengan cuka
encer (1:5), batu tahu, atau sisa air tahu yang telah didiamkan
semalam, sambil terus diaduk secara perlahan.
12) Dengan
pendiaman, akan terbentuk gumpalan-gumpalan yang agak besar, yang akan
turun ke bawah.
13) Air
diatas endapan tahu, dibuang sebanyak mungkin.
14) Endapan tahu lalu dicetak, dengan memberi
beban diatasnya.
15) Setelah 10-15 menit, maka jadilah
tahu yang kita inginkan.
Disadur dari “Resep Vegetarian Sehari-hari”
0 comments:
Post a Comment