Sebenarnya jika dilihat dari segi medis, tubuh
manusia diciptakan bukan sebagai pemakan daging. Oleh karena itu, konsumsi
daging hanya akan menjadi sumber penyakit dalam tubuh.
Metabolisme manusia tidak bisa mencerna lemak
jenuh yang dikandung oleh hewan. Akibatnya darah pemakan daging akan menjadi
semakin mengental kemudian menyumbat dinding-dinding pembuluh darah dan
peredaran darah dalam tubuh menjadi tidak lancar, sehingga menimbulkan berbagai
penyakit, seperti : stroke, asam urat, dan jantung. Menurut WHO, 50 persen dari
kematian dunia disebabkan oleh penyakit jantung dan merupakan pembunuh nomor
satu di dunia.
Bukti lainnya, Usus besar dan kecil manusia lebih
panjang, berlipat-lipat dan dindingnya bergelombang dibanding usus hewan pemakan
daging. Akibatnya pencernaan daging hewan yang tidak berserat pada manusia
membutuhkan waktu lima hari, sedangkan makanan vegetarian yang kaya serat hanya
membutuhkan waktu dua hari saja. Pada hari ketiga daging hewan dalam usus
manusia membusuk dan mengeluarkan racun atau zat karsinogenik penyebab penyakit
kanker. Menurut WHO, 25 persen dari kematian dunia disebabkan oleh penyakit
kangker dan merupakan pembunuh nomor dua di dunia.
2. Batin menjadi lebih bersih
Manusia tidak bisa memperoleh sepotong daging
tanpa menyakiti atau melakukan pembunuhan. Oleh karena itu, mereka yang memilih
gaya hidup vegetarian bukan hanya mendapatkan tubuh yang sehat, tetapi juga
mempunyai batin yang bersih.
3. Bebas kanker
Menurut beberapa penelitian, pemakan daging
mempunyai resiko lebih tinggi terkena kanker dari pada vegetarian. Hal ini
disebabkan karena produk-produk tumbuhan seperti sayur dan buah memiliki banyak
zat kimia penting yang berfungsi menekan resiko kanker, misalnya zat
antioksidan dan fitokimia.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa daging maupun
produk hewani dapat menyebabkan kadar kolestrol dalam tubuh meningkat. Jika
kadar kolestrol dalam tubuh terlalu tinggi, maka akan timbul berbagai penyakit
berbahaya seperti penyakit jantung atau stroke.
5. Bebas gangguan menopause
Menopause memang akan terjadi pada setiap wanita,
namun bagi anda yang menerapkan gaya hidup vegetarian, maka anda akan terhindar
dari berbagai gangguan menjelang menopause. Pada saat menjelang menopause,
hormon estrogen dalam tubuh wanita akan menurun dan menimbulkan berbagai
gangguan, baik gangguan fisik maupun mental. Biasanya, tubuh akan terasa sakit,
tidak nyaman, dan emosi tidak terkendali.
Pada umumnya, orang yang menjalani gaya hidup
vegetarian mempunyai tubuh yang langsing. Ini terjadi karena mereka tidak
pernah mengonsumsi daging yang merupakan sumber lemak terbesar.
Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan yang
dapat memicu penyakit lainnya, seperti diabetes atau penyakit jantung koroner.
Beberapa jenis hewan dapat menularkan penyakit
kepada manusia. Contoh yang paling umum adalah flu burung yang pernah terjadi
secara besar-besaran di Indonesia ini. Bila anda mengonsumsi unggas yang
terkena penyakit ini, maka anda mungkin juga akan tertular.
Jadi, seorang vegetarian jelas akan terhindar
dari resiko seperti ini, karena mereka tidak mengonsumsi daging.
Manfaat dari vegetarian
berikut ini dikutip dari Boldsky.com.
1. Perut yang sehat: Jika Anda
seorang vegetarian sesungguhnya, maka Anda pasti banyak makan sayuran. Sayuran
ini kaya akan serat yang sangat diperlukan untuk menjaga pergerakan usus
bersih. Serat ini hampir tidak bisa ditemukan di setiap pola makan
non-vegetarian. Menuai manfaat dari diet vegetarian dilakukan dengan cara makan
sayuran segar. Nutrisi vegetarian juga sangat baik, karena merupakan sumber
yang cukup dari asam amino yang diperlukan untuk metabolisme yang sehat.
2. Rendah lemak: Pola makan
vegetarian rendah akan lemak dan natrium. Oleh karena itu, vegetarian bisa
menjaga tingkat tekanan darah hinga seminim mungkin. Dan, lemak pada sayuran
sama sekali tidak berbahaya. Sebaliknya, sangat penting bagi tubuh manusia. Hal
ini juga membuat jantung sehat.
3. Tidak ada racun: Menjadi
vegetarian itu bebas dari segala jenis racun. Dikarenakan hewan sama seperti
makhluk hidup lain, hewan juga punya adrenalin yang memproduksi steroid dan
hormon stres lainnya. Hal tersebut akan dilepaskan ke dalam aliran darah.
Ketika dikonsumsi oleh manusia, ini akan membentuk racun berbahaya yang dapat
membahayakan tubuh manusia. Kadang, hewan juga disuntikan dengan hormon
pertumbuhan. Suntikan ini juga mengarah pada pembentukan banyak penyakit bila
dikonsumsi manusia.
4. Risiko rendah terkena kanker:
Sayuran kaya akan antioksidan, mineral, fitokimia, vitamin dan nutrisi lainnya.
Beberapa nutrisi yang ditemukan dalam pola makan vegetarian bisa memperkuat
sistem kekebalan tubuh yang melawan sebagian besar jenis kanker.
5. Berat badan yang rendah:
Menjadi vegetarian bisa membantu Anda menjaga berat badan . Jika Anda beralih
ke diet vegetarian bebas lemak, maka ini mampu membantu Anda dalam menurunkan
berat badan. Makanan vegetarian itu mengenyangkan dan karenanya, Anda bisa
merasa kurang lapar dan akhirnya bisa makan lebih sedikit.
Manfaat menjadi vegetarian dikutip dari Huffingtonpost, Minggu (12/1/2014):
1. Memperpanjang usia
Meskipun tidak semua vegetarian sehat, rata-rata
menahan diri dari makan daging telah dikaitkan dengan hidup lebih lama. Dengan
sebuah penelitian terbaru mengklaim orang yang vegetarian 12 persen hidup lebih
lama daripada orang yang memakan daging.
2 . Seks yang lebih baik
2 . Seks yang lebih baik
Apakah seorang vegetarian memiliki seks yang
lebih baik masih diperdebatkan. Tapi, telah diketahui makan daging merah dapat
menyebabkan penurunan libido dan aliran darah, yang dapat berkontribusi
terhadap disfungsi ereksi. Sementara itu kualitas sperma seseorang vegetarian
juga diketahui lebih baik.
3. Kulit lebih sehat
Mengonsumi sayuran yang mengandung banyak mineral
bisa mempercantik dan menyehatkan kulit. Hal ini disebabkan karena kandungan
mineral serta antioksidan dapat melancarkan sirkulasi darah dan menjaga pigmen
kulit.
4. Menjaga berat badan
Sebuah studi yang dilakukan di Oxford University
menemukan bahwa 38.000 dewasa pemakan daging-dagingan lebih tinggi indeks massa
tubuhnya daripada mereka yang vegetarian. Selain itu, risiko kenaikan berat
badan seorang vegetarian tercatat lebih rendah sejauh 5 tahun penelitian.
Penyebabnya, makanan nabati lebih banyak mengandung antioksidan dan serat.
Kedua unsur tersebut dipercaya bisa menurunkan berat badan dan meningkatkan
pembakaran kalori dalam tubuh
5. Menyehatkan pikiran
Selain bermanfaat untuk tubuh, memakan sayuran
lebih banyak akan berdampak baik untuk kesehatan pikiran. Sebuah penelitian
yang dilakukan di British Journal of Health Psychology menemukan bahwa asupan
sayuran yang banyak juga dapat menghasilkan lebih banyak energi, ketenangan,
perasaan bahagia, dan dampak positif pada suasana hati lainnya.
6. Terhindar dari kanker
6. Terhindar dari kanker
Pola makan vegetarian yang banyak mengkonsumsi
zat antioksidan, mineral, fitokimia, vitamin dan banyak nutrisi lain. Beberapa
nutrisi tersebut dapat meningkatkan sistem imunitas yang mampu melawan berbagai
jenis penyakit kanker. Makanan nabati memang membantu penyembuhan penyakit kronis
dan berbahaya seperti kanker dan jantung. Selain itu kita bisa terhindar dari
penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, kanker usus, dan sebagainya.
7. Mengurangi jumlah hewan yang dipotong untuk dikonsumsi
7. Mengurangi jumlah hewan yang dipotong untuk dikonsumsi
Sebagian jumlah besar hewan peliharaan yang
disembelih setiap tahun memberikan kontribusi untuk masalah ekologi yang para,
termasuk naiknya suhu, penipisan sumber daya bumi dari kehancuran dan pasokan
air. Industri daging juga menggunakan sejumlah besar minyak, karena proses ini
membutuhkan lebih dari delapan kali banyak energi bahan bakar fosil
dibandingkan produksi protein nabati.
8. Anda akan lebih sering makan di rumah
Memang restoran yang khusus bagi vegetarian sudah
ada di beberapa kota besar, namun jumlahnya masih sedikit. Oleh karena itu,
menjadi seorang vegetarian akan membuat Anda belajar memasak makanan Anda
sendiri di rumah. Memasak makanan vegetarian juga sangat mudah, karena tidak
perlu mengolah daging yang harus dimasak dengan waktu yang lama. Memasak
makanan sendiri tentu saja membuat Anda lebih sehat.
0 comments:
Post a Comment